Berawal dari perjanjian tordesillas yang tidak kunjung selesai sehingga muncul lah perjanjian saragosa. Sebelumnya sudah disepakati dalam perjanjian mengenai pembagian kekuasaan antara spanyol dan portugis. Pembagiannya yaitu di seluruh daerah wilayah barat dikuasai oleh spanyol, sementara portugis berhak atas kuasa seluruh daerah wilayah timur.
Oleh sebab itu Portugis akhirnya berlayar ke arah timur. Mereka mencapai benua afrika dan negara lainnya, seperti India. Penjelajahan Portugis tidak berhenti sampai disitu, mereka lanjut hingga mencapai asia tenggara dan berhenti di Malaka tepat di tahun 1509. Mereka berlayar dengan kepemimpinan Diogo Lopes de Sequeira.
Ketika berada di Asia Tenggara, Portugis merasa mendapatkan banyak harta sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk terus berlayar hingga ke arah indonesia dan singgah di Maluku. Melihat hasil bumi dari Maluku yang kaya akan rempah, Portugis menjadi tergiur dan ingin menguasai seluruh wilayah tersebut. Mereka berperang dengan kesultanan makassar yang saat itu sedang menguasai wilayah Maluku.
Portugis yang lihai dalam mengadu domba, merekrut kesultanan ternate untuk menjadi sekutu mereka dalam berperang untuk menyerang kesultanan makasar. Hingga akhirnya pada tahun 1511 portugis berhasil menguasai maluku. Ketika telah berhasil menguasai maluku, mereka membangun benteng pertahanan di Maluku sebagai upaya meningkatkan keamanan kekuasaan mereka disana. Dengan demikian mereka bebas memonopoli perdagangan rempah di daerah Maluku.
Hanya bertahan selama 10 tahun, portugis kedatangan tamu dari eropa. Bangsa spanyol yang datang setelah menemukan filipina, menjadi suatu ancaman bagi kekuasaan portugis. Spanyol saat itu memiliki tekad untuk mengambil alih kekuasaan di Maluku dari Spanyol.
Bangsa Spanyol sangat menyadari bahwa potensi maluku sangat besar, karena juga berada di wilayah yang strategis. Strategi bangsa spanyol untuk menaklukkan portugis kurang lebih sama seperti Portugis sebelumnya ketika mengalahkan kesultanan Makassar. Bangsa spanyol bersekutu dengan kerajaan tidore untuk berperang melawan Portugis.
Hal ini diawali dari hubungan portugis yang tidak baik dengan kerajaan Tidore, mereka tidak gentar menolak kedatangan portugis di wilayah tidore. Hingga akhirnya spanyol datang dan memberikan bantuan kepada mereka.
Persekutuan bangsa eropa dengan kerjaan setempat di Maluku menjadi awal dari perseteruan yang panjang untuk merebut wilayah kekuasaan di Maluku. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menyepakati sebuah perjanjian pada tanggal 22 april 1529 sebagai jalan keluar.
Perjanjian antara spanyol dan portugis dikenal juga dengan perjanjian saragosa. Saragosa adalah salah satu kota yang ada di Spanyol yang merupakan tempat diadakannya perjanjian tersebut.
Perjanjian saragosa merupakan awal bagi bangsa eropa dalam melakukan penjajahan di asia, termasuk akhirnya Belanda yang menjajah Indonesia. Adapun isi dari perjanjian saragosa adalah kesepakatan bahwa spanyol harus dengan sukarela meninggalkan maluku Karena sudah memiliki wilayah kekuasaan di Meksiko dan Filipina. Selain itu juga Portugis berhak untuk memonopoli perdagangan Maluku.
Lebih lengkap mengenai isi perjanjian saragosa dapat kalian pelajari di blog website edumaster. Edumaster adalah lembaga pendidikan yang mendampingi anda dalam belajar privat sesuai kebutuhan akademis dan hobi. Selain tulisan mengenai isi perjanjian saragosa kalian juga dapat mempelajari materi mengenai sejarah dan materi seputar IPS lainnya, bahkan juga IPA dan pengetahuan Umum.