Perbedaan UI Designer dan UX Designer

Perbedaan UI Designer dan UX Designer

Bila Anda sedang mencari info lowongan kerja, pasti sering menemukan UI/UX designer. Profesi ini seringkali dibutuhkan dalam proyek pembuatan aplikasi atau website. Hal ini dikarenakan tugasnya yang cukup penting, yaitu membuat tampilan aplikasi atau desain menarik dan user friendly.

Sebenarnya, UI/UX designer adalah dua pekerjaan berbeda. Oleh sebab itulah, perlu dikenali lebih dalam agar dapat mengetahui apa saja perbedaannya . Berikut beberapa perbedaan dari kedua jenis pekerjaan tersebut agar dapat membedakannya saat mencari info lowongan kerja.

Perbedaan UI Designer dan UX Designer

Berdasarkan Tugas dan Tanggung Jawab

Pada iklan info lowongan kerja, tugas UI dan UX Designer berbeda walaupun saling berkaitan. Seorang UI designer bertugas dalam pembuatan dan penyusunan elemen visual pada aplikasi. Hal ini meliputi bagian aplikasi seperti tombol dan widget maupun warna dan gambar pada layout.

Berbeda dengan UI designer yang fokus pada desain tampilan, UX designer lebih fokus pada user experience. Hal ini membuat profesi ini memiliki tugas dalam pembuatan desain dengan pengalaman user friendly. Selain mendesain, UX designer juga harus melakukan riset agar dapat memahami user.

Berdasarkan Proses Pembuatan Desain

Dikarenakan tujuan desainnya beda, maka prosesnya pun juga berbeda. UI designer perlu melakukan riset walaupun hanya sebatas referensi untuk menciptakan tampilan yang menarik. Nilai estetika, psikologi warna, atau tren desain terkini biasanya menjadi fokus penelitiannya.

Bila dibandingkan dengan UI designer, tentu lebih kompleks riset yang dilakukan oleh UX designer. Sebab, semua tugasnya harus berpatokan pada riset mengenai user experience. Hal ini bertujuan untuk membuat aplikasi dapat sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan user.

Berdasarkan Keterampilan yang Perlu Dimiliki

Menjadi UI designer memerlukan berbagai keterampilan. Mulai dari desain grafis, penguasaan aplikasi seperti Adobe Illustrator atau Flinto hingga skill penting seperti convergent thinking dan kreativitas. Tentunya semua itu bertujuan agar dapat menciptakan tampilan menarik dan interaktif.

UX designer pun juga membutuhkan berbagai skill. Keterampilan riset, analisa, berpikir kritis dan kreatif, serta problem solving sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Selain itu, desainer juga harus menguasai aplikasi prototyping seperti sketch dan figma agar lebih mudah mempresentasikannya.

 

Demikian penjelasan mengenai beberapa perbedaan UI Designer dan UX Designer yang perlu diketahui agar lebih cermat dalam mencari info lowongan kerja. Semoga bermanfaat.