Mengenal Peran Positioning dalam Perusahaan

Positioning memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu produk atau jasa dalam pasar. Positioning dapat membantu membedakan merek dan produk Anda dari pesaing, membuat merek Anda unik dan membantu pelanggan memahami keunggulan Anda. Lantas, apa yang dimaksud dengan positioning itu sendiri? Untuk mengetahui lebih jelasnya, yuk simak artikel dibawah ini.

 

Definisi Positioning

Positioning dalam bisnis merupakan proses pemetaan suatu produk atau jasa dalam pikiran pelanggan dengan menekankan atribut atau keunggulan yang membedakannya dari pesaing. Ini bertujuan untuk membentuk persepsi yang kuat dan positif tentang merek atau produk, membantu pelanggan membedakan antara berbagai pilihan, dan membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar. Strategi positioning membutuhkan penelitian pasar dan analisis pesaing untuk memahami bagaimana produk Anda dapat membedakan diri dan memenuhi kebutuhan pasar yang tidak terpenuhi.

Peran Penting Positioning

Peran positioning dalam bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan pengenalan merek: Positioning membantu memperkuat pengenalan merek dan membentuk persepsi positif tentang produk atau jasa Anda.
  2. Membedakan dari pesaing: Positioning membantu membedakan produk atau jasa Anda dari pesaing dengan menekankan atribut unik dan keunggulan.
  3. Menciptakan nilai tambah: Positioning membantu menciptakan nilai tambah bagi produk atau jasa Anda dengan menekankan atribut unik dan membedakan dari pesaing.
  4. Menarik target pasar yang tepat: Positioning membantu menarik target pasar yang tepat dengan menekankan atribut yang paling relevan dan penting bagi mereka.
  5. Meningkatkan daya saing: Positioning membantu meningkatkan daya saing perusahaan dengan membedakan produk atau jasa Anda dari pesaing dan memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar yang tidak terpenuhi.
  6. Meningkatkan penjualan: Positioning yang kuat akan membantu meningkatkan penjualan dengan membedakan produk atau jasa Anda dan memenuhi kebutuhan pasar yang tidak terpenuhi, membuat pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
  7. Mempermudah membuat keputusan pemasaran: Positioning membantu mempermudah pembuatan keputusan pemasaran dengan menentukan fokus dan memberikan arah bagi kegiatan pemasaran.

Kesalahan dalam Positioning

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam proses positioning adalah sebagai berikut:

  1. Tidak memahami target pasar: Salah memahami kebutuhan, keinginan, dan harapan target pasar bisa menyebabkan strategi positioning yang salah sasaran dan tidak efektif.
  2. Terlalu banyak menekankan harga: Terlalu menekankan harga bisa membuat produk atau jasa Anda terlihat seperti produk murah dan kurang berkualitas.
  3. Menirukan pesaing: Menirukan pesaing bisa membuat produk atau jasa Anda kehilangan ciri khas dan membuat sulit untuk membedakan diri dari pesaing.
  4. Terlalu banyak mengklaim: Terlalu banyak mengklaim atribut dan keunggulan produk tanpa dukungan yang memadai bisa membuat perusahaan kehilangan kepercayaan pelanggan.
  5. Tidak konsisten: Tidak menjaga konsistensi dalam strategi positioning bisa membuat persepsi pelanggan berkurang dan membuat sulit untuk membentuk pengenalan merek yang kuat.
  6. Tidak memperbarui strategi: Tidak memperbarui strategi positioning secara berkala untuk menyesuaikan perubahan pasar dan pesaing bisa membuat perusahaan ketinggalan dan kehilangan daya saing.

Untuk menghindari kesalahan dalam proses positioning, penting untuk memahami pasar, pesaing, dan target pasar, serta menentukan atribut unik dan membedakan dari pesaing dengan benar. Ini membantu membentuk persepsi positif dalam benak pelanggan dan membantu memenuhi kebutuhan target pasar yang tidak terpenuhi.

Strategi Positioning

Strategi positioning dalam bisnis meliputi beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Penelitian pasar: Melakukan penelitian pasar dan analisis pesaing untuk memahami bagaimana produk atau jasa Anda dapat membedakan diri dan memenuhi kebutuhan pasar yang tidak terpenuhi.
  2. Identifikasi atribut unik: Menentukan atribut unik dan keunggulan produk atau jasa Anda yang membedakan dari pesaing.
  3. Memahami target pasar: Memahami kebutuhan, keinginan, dan harapan target pasar untuk memastikan bahwa strategi positioning memenuhi kebutuhan mereka.
  4. Menentukan positioning statement: Menentukan positioning statement yang menekankan atribut unik dan membedakan dari pesaing, serta memenuhi kebutuhan target pasar.
  5. Menerapkan strategi positioning: Menerapkan strategi positioning melalui komunikasi dan promosi yang konsisten dan tepat sasaran.
  6. Evaluasi dan perbaikan: Melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa strategi positioning efektif dan melakukan perbaikan bila perlu.

Kunci dari strategi positioning adalah memahami pasar, pesaing, dan target pasar, serta menentukan atribut unik dan membedakan dari pesaing. Ini membantu membentuk persepsi positif dalam benak pelanggan dan membantu memenuhi kebutuhan target pasar yang tidak terpenuhi.